10 Tips Agar Tetap Aman Online di Smartphone

Keamanan merupakan kebutuhan yang merupakan bagian dari hak asazi setiap orang. Tetapi di dunia internet tidak pernah ada jaminan apapun terkait keamanan. Kita hanya dapat berusaha mencegah sedapat mungkin agar segala informasi pribadi yang sensitif tidak bocor terutama saat menggunakan smartphone.

Setidaknya ada 10 disiplin yang perlu kita terapkan agar tetap aman saat terhubung koneksi internet dengan smartphone seperti berikut :

1. Hanya Memasang Aplikasi dari Google Play.
Banyak orang merasa malas untuk install aplikasi saat membeli handphone baru sehingga langsung meminta penjual handphone untuk menginstal berbagai aplikasi agar handphone siap pakai. Penjual biasanya sudah memiliki aplikasi dalam bentuk file yang sudah di download dari berbagai sumber.
Install dari Googleplay
Ada sebagian orang masih kurang peduli terhadap aplikasi yang sudah  di download dari situs di luar google play apakah sudah dimodifikasi oleh orang tak bertanggung jawab atau masih utuh ?  bahayanya jelas jika aplikasi yang sudah di download disisipkan malware atau keylogger (bahasa mudahnya sebut saja virus) yang bertugas mencuri data penting yang ada pada smartphone.

Karenanya, biasakan meluangkan waktu untuk menginstal sendiri aplikasi dari situs googleplay saja. Boleh install aplikasi dari situs lain asal situs tersebut sudah memiliki kredibilitas serta dapat menjamin aplikasi yang di download bebas dari sisipan virus.

2. Membaca permintaan "ijin aplikasi" sebelum install.
Terlebih lagi sudah mendownload berbagai aplikasi dari situs yang kurang jelas maka permintaan ijin aplikasi harus diwaspadai. Jika sekedar aplikasi Note sederhana kemudian meminta ijin untuk menelpon atau mengirim SMS maka patut diwaspadai.

Permintaan ijin aplikasi
Permintaan ijin menelpon dikaitkan dengan fitur aplikasi tidak ada relevansinya. Apa gunanya sebuah aplikasi catatan sederhana meminta ijin untuk menelpon atau mengirim SMS ? Jangan sampai aplikasi tersebut mendaftarkan atau melakukan donasi SMS secara diam-diam yang akan membuat pulsa kita tersedot habis.

3. Memasang antivirus (dan Firewall khusus untuk HP yang sudah di Root)
Antivirus memang wajib dipasang pada smartphone. Jika belum sebaiknya install sekarang juga. Sudah banyak antivirus kelas dunia yang tersedia secara gratis, sebut saja Avast, Kaversky, Avira, AVG dan lain sebagainya.

Install antivirus
Install Firewall
Jangan lupa install firewall khusus bagi handphone yang sudah di root. Biasanya kalau user sudah paham tentang root berarti sudah memiliki pemahaman yang baik terkait hal ini. Jadi saya tidak perpanjang lagi tentang firewall.

4. Setel antivirus (dan firewall) agar update secara otomatis.
Tidak cukup hanya instal belaka, pergi ke pengaturan dan setel agar antivirus maupun firewall update secara otomatis. Update antivirus biasanya tidak makan banyak paket data, jadi tidak usah khawatir. Pilihlah antivirus yang terpecaya, yang sudah dipakai banyak orang. Jangan terlalu mudah tergiur dengan antivirus baru mengingat sebelumnya sudah beredar banyak isu tentang antivirus palsu.

5. Tidak Mencatat password dan username pada notepad standar.
Seperti yang telah disebutkan pada point 1, hati-hatilah jangan sampai ada program gelap yang mengupload username dan password yang kita tulis pada aplikasi note standar karena secara umum aplikasi note standar tidak terenskripsi.

Mengapa tidak terenkripsi? karena memang aplikasi standar note digunakan untuk mencatat hal-hal biasa seperti jadwal rapat, topik, memo bahan belanjaan dan bukannya untuk menyimpan password.

Sudah banyak aplikasi yang dikembangkan khusus agar password tetap aman dari program gelap. Install salah satu saja selain username dan password tetap aman dari resiko kehilangan juga aman dari kebocoran program gelap.

Baca juga : 5 aplikasi penyimpan password terpercaya 

6. Tidak mengambil screenshot tentang informasi rahasia.
Kita sering malas mencatat karena lebih mudah mengabadikan informasi dengan screenshot. Hati-hatilah jika mengambil screenshot tentang info registrasi. Jika tidak sengaja terupload akan sangat berbahaya. Sebaiknya salin info registrasi pada aplikasi khusus dan segera hapus screenshot tersebut. Jangan sampai hal sepele seperti ini menjadi sumber masalah dikemudian hari.

7. Tidak berbagi akun email untuk ditaruh pada handphone teman.
Seorang teman membeli handphone baru, karena tidak punya email lantas kita meminjamkan email pribadi untuk mendownload aplikasi yang dibutuhkan. Bahayanya jika email tersebut terus melekat di handphone teman karena selain berbagi kontak nomor telpon juga berbagi hal sensitif lainnya.

Apalagi jika teman kecanduan browsing dan berlangganan secara tidak sengaja pada situs berbahaya. Jika sudah berlangganan, maka email yang dikirim dapat berisi hasutan atau link palsu berbahaya. Link palsunya sendiri sebenarnya sudah sering dinyanyikan di Indonesia dengan judul Alamat Palsu.

8. Tidak mengklik link pada email yang tidak jelas pengirimnya.
Jika pengirim email tidak jelas pengirimnya, maka link atau alamat yang ada pada email tersebut jangan di klik. Juga jangan mendownload lampiran (attachment) karena sangat beresiko. Terlebih lagi ada iming-iming memberikan kejutan hadiah berupa uang yang berlimpah.

Jangan serakah, kalau dipikir pelan-pelan sangat sulit ada orang yang sekonyong-konyong memberikan uang begitu saja tanpa alasan. Apalagi di zaman sekarang ini dengan tuntutan keadaan ekonomi yang semakin menggila. Tetaplah waspada!

9. Tidak memasukkan username dan password yang sama pada situs yang tidak diketahui.
Banyak orang membuat satu username dan satu password untuk didaftarkan pada berbagai situs. Buatlah username dan password yang berbeda untuk masing-masing situs. Sebagai contoh, username serta password dari email, facebook, twitter dan lain sebagainya agar tetap berbeda.

Jangan pula membuat password yang konyol seperti: 123456, password, sandi dan lainnya. Cobalah sedikit kreatif dan buatlah password dengan kombinasi huruf , angka disertai dengan simbol.

10. Tidak membagikan username dan password pada orang lain. (kedengaran konyol tapi sungguh nyata)
Hal ini terdengar sangat konyol, tetapi percaya atau tidak masih banyak yang melakukannya. Biasanya hal ini diberikan kepada orang-orang yang sudah dikenal dekat maupun kepada kenalan online. Membagikan password pada orang yang sudah dikenal dekat misalnya saudara atau sahabat masih berisiko tetapi lebih sedikit.

Sedangkan membagikan password pada orang yang hanya dikenal online akan sangat berbahaya. Biasanya anak-anak muda yang suka main game sangat mudah memberikan akun facebooknya dengan harapan dibelikan pernak-pernik game online namun celaka bukannya dibelikan tetapi passwordnya diganti sehingga pemilik asli tidak bisa login kembali.

Demikian 10 disiplin yang harus tetap dijalankan agar selalu aman berselancar di internet melalui smartphone. Semoga bermanfaat dan jika masih ada yang kurang mohon tambahkan pada kolom komentar, terimakasih.

Subscribe to receive free email updates:

1 Response to "10 Tips Agar Tetap Aman Online di Smartphone"

  1. Permisi... saya boleh minta template blog yang di pakai blog ini ga'
    soalnya saya mau beli tapi ga ada rekening

    ReplyDelete

PSP Emulator for Android, Popular Game & Android Phone List

There are several PSP emulators for Android available, and each one has its pros and cons. Some of the most popular ones are: 1. PPSSPP - PP...